Mengubah Template Bawaan Blogspot

Satu minggu ini kaki Mama Razin nggak bisa diam. Sudah tiga kali dalam seminggu Mama Razin bawa anak-anak main ke playground. Jaraknya 1.6 km dan kami tempuh dengan jalan kaki. Yup, sobat Mamz gak salah baca. Bahkan Razin ikut jalan kaki, lho! Cuma Zayn yang kami dorong di wagon, semacam stroller tapi bentuknya kotak gitu. Itu pun, anaknya gak mau duduk. Sepanjang perjalanan dia berdiri. Sepertinya kami lagi kelebihan tenaga di minggu ini.

Makanya, di kelas Blogspedia yang diampu oleh coach Marita tercinta ini kan lagi ada tugas ngoprek template blog, tetep aja Mama Razin jadi pejuang deadline meskipun udah dikasih waktu seminggu. Alhasil Mama Razin berusaha bekerja secepat, sesangkil, dan semangkus mungkin supaya tetep bisa ngumpulin tugas tepat waktu. Dalam jangka waktu yang gak banyak, ternyata template blog Mama Razin bisa se-kece ini, dong.

Sudah terlihat perbedaannya? Menurut Mama Razin pribadi sih jadi lebih simpel, elegan, dan keliatan (agak) profesional. Tenang aja, Mama Razin mah bloger amatir yang sedang belajar supaya paham dikit-dikit seluk beluk bloging. Ngomong-ngomong, Mama Razin akhirnya mengubah sedikit headernya dan bikin header baru, yang kecil di atas itu, lho. Soalnya header besar yang lama kesannya nggedebhog (apa ya, kayak ada sesuatu yang terlalu besar dan kaku). Sekarang keliatan lebih dinamis.

Okay, saatnya cerita perjalanan mengubah template ini. Lanjuut!

Awalnya Mama Razin pilih template bawaan blogspot. Ganti ke template Simple. Tapi setelah utak-atik, duh, pusing juga ya, untuk mencapai level kece kayaknya bakal perlu waktu berminggu-minggu. Akhirnya Mama Razin ikut saran coach Marita aja buat pakai template Fiksioner dari igniel.com.

Pemilihan template ini gak asal-asal, lho. Ternyata ada dua pertimbangan penting yang harus diperhatikan saat milih template, yaitu harus disenangi pembaca dan disenangi Mbah Google. Sobat Mamz pasti penasaran kan, kriteria yang dimaksud itu gimana? Nih, Mama Razin jabarin sedikit, ya.

Kriteria Template yang Baik dari sisi User

Tampilan blog yang ramah di mata pembaca

Tulisan berwarna hitam dan background berwarna putih
Perpaduan warna template maksimal dua warna
Layout blog yang sederhana: tulisan atau daftar postingan di sebelah kiri dan sidebar, tempatnya para widget, di sebelah kanan

Loading cepat

Buat ngecek kecepatan loading bisa cek di speed insight punyanya Mbah Google
Idealnya kecepatan memunculkan blog kita memang di nilai 90an, tapi gak papa kalau dibawah itu sedikit. Soalnya blog kita kan pasti banyak gambarnya

Responsif

Bisa diakses baik di desktop maupun di smartphone
Tampilan blog ketika dibuka di smartphone tetap user friendly

Kriteria Template yang Baik dari sisi Mbah Google

Nah, Sobat Mamz ingin blognya mulai di-recognize sama Mbah Google. Berarti kita harus cari tau dong, apa yang dia mau supaya blog kita bisa nampang di mesin pencarian. Sebenenrya kriterianya buanyak sekali tapi intinya cuma satu: memenuhi kaidah Search Engine Optimization (SEO).

Berhubung template blog adalah suatu hal yang kompleks kalau mau buat sendiri, karena berarti kita harus paham html (bahasa pemrograman untuk buat situs), kita cukup percaya aja sama orang yang berpengalaman soal seberapa SEO-friendly kah template yang kita inginkan. Tapii, bukan berarti kita asal percaya karena ada nih tools yang bisa kita pakai buat ngecek, misalnya plugin Meta SEO inspector. Silakan diunduh dan dipasang di Chrome browser-nya ya.

Atau bisa juga pakai seoptimer.com. Di situs ini, blog kita bakal diaudit, dinilai seberapa SEO-friendly dari buanyak aspek. Bisa juga kita telaah lebih dalam saran-saran apa yang dikasih supaya blog kita jadi lebih mantul, menurut Mbah Google.

Woke, sekarang saatnya bahas, dapet templatenya dari mana? Jadi begini, sobat Mamz, berdasarkan developer-nya, template blog terbagi dua: dari blogspot atau dari pihak ketiga (istilah buat orang/badan lain yang dengan senang hati bersusah payah membangun sebuah maha karya berupa template blog). Apa bedanya template dari kedua pihak itu?

Tema dari blogspot loadingnya ringan dan cepat, tapi sayangnya belum SEO-friendly. Nah, jadi munculah orang/badan yang berusaha membuat template yang sudah teroptimasi. Makanya Mama Razin juga ikutan pakai template dari pihak ketiga. Pertanyaan selanjutnya, ini gratis?

Yup, alhamdulillah template ini gratis. Apakah semua template di luar sana gratis seperti udara yang kita hirup? Sayangnya, tidak. Tentu para developer ini juga ingin menikmati upah dari jerih payahnya memahat maha karya template blog ini, kan. Sebenernya, template Fiksioner yang Mama Razin pakai juga ada versi premiumnya (yang berbayar). Bedanya apa? 99.9% sama aja, cuma bisa ngehapus link credit di footer. Bisa dibilang, ini template gratis rasa premium hehe.

Cara Pasang Template Fiksioner

Pertama, datengin dulu rumahnya. Eh, maksudnya kita kunjungi igniel.com dulu. Cari template Fiksioner terus download. Nanti kita dapet file yang terkompresi dengan ekstensi (.zip). Silakan diekstrak dulu. Isinya file (.xml).

Selanjutnya, masuk ke dashboard blogger. Masuk bagian theme. Di bawah tulisan My Theme, klik tanda 🔽. Backup dulu tema yang kita pakai sekarang. Selanjutnya, kita mau pasang tema baru dengan klik Edit HTML lalu gantikan dengan copy semua kode dari file (.xml) dan paste. Jangan lupa disimpan. Udah deh tampilannya baru :D

Nah setelah ini baru bagian yang seru karena kita bakal customize tampilan sesuai keinginan kita.

Di bagian Layout inilah kita ubah macem2. Mulai dari masukin gambar di header, di Big Ad, profil kita, banner komunitas, hingga link ke medsos. Kalau pingin tanya detailnya, boleh hubungi Mama Razin langsung, ya!

Sekian dulu tentang ubah-ubah template. Semoga bermanfaat! Eh, kasih bonus gambar dulu deh.

Itu gambar yang diambil sekitar Januari 2020. Baru ada Razin dan usianya 1.5 tahunan. Diambil di depan supermarket deket apartemen wkwk. Sampai jumpa di posting lainnya.

Blogging