Ilma Hidayati Purnomo

Ikigai: Cara Bloger Mengenal Diri

Hal-hal yang membuat aku semangat bangun pagi?

  1. Inget ada suami dan anak-anak yang harus dikasih makan
  2. Ada deadline tugas (bisa tugas dari kelas online atau tugas domestik-kayak ruangan bermain yang udah terlalu berantakan dan harus segera diberesin)
  3. Mau belajar sesuatu
  4. Ada rencana pergi ke suatu tempat

Sejujurnya aja, aku bingung mau nulis apa. Tapi berkat baca buku Ikigai yang dikirim di grup, aku jadi tersenyum, menyadari satu hal. "Aku kayak lagi dinasehatin suami nih."

Yup, suamiku punya banyak cara untuk mengubah aku yang dulunya mageran, gak mau mikir, dan cuma stick to the routine. Mulai dari nasihatin dengan cara halus, ngebimbing dengan ngasih clue apa yang harus dilakuin, akhrinya nge-reveal apa aja yang harus dilakuin (biasanya udah bernada tinggi), hingga marah-marah beneran sambil ngancem.

Sebenernya, itu bukan karena dia bersumbu pendek. Tapi karena aku bebal, susah dikasih tau mana yang bener dan tetep ngelakuin hal yang salah.

Uniknya, suamiku ini tanpa harus belajar bermacam ilmu, katakanlah ilmu psikologi atau nutrisi, ia tahu mana yang benar (setelah aku juga cari tau dari pendapat para ahli). Ternyata itu karena cara pikirnya yang efektif. Ia benar-benar menggunakan otaknya untuk berpikir. Cara pikirnya solutif dan sebagian besar hasil pemikirannya memang out of the box.

Setelah aku jalani, ya memang benar kok apa yang dia bilang. Sesuai dengan apa yang tertulis di buku Ikigai ini: terutama untuk mencari kegiatan mana yang membuatku mendapatkan the flow, yang cukup challenging buat aku kerjakan.

Sayangnya, aku pribadi cenderung kurang menyadari, kegiatan apa yang sebenernya cukup challenging buat aku. Sampai suamiku yang ngasih titah, nih kamu lakuin ini. Terus barulah aku nyusun agenda kegiatannya.

Dari sekelumit curhatan di atas, aku akhirnya berkesimpulan kalau kegiatan menulis ini masih cukup challenging buatku. Pasalnya, aku udah cukup terbiasa dan tinggal mengasah skill dan belajar topik baru.

Nah, saatnya masuk ke Challenge kedua :D

Topik yang Aku Suka

Berkaca dari apa yang udah aku tulis di blog, berikut ini topik yang cukup sering aku buat tulisannya:

  1. Tentang apapun yang berhubungan dengan Amerika
  2. Tutorial yang mudah
  3. Review situs

Kekuatan dan Kelebihanku 

Barangkali hal ini yang biasanya aku gak berani jujur sama diri sendiri. Tapi setelah berhasil memenangkan lomba blog, aku jadi sadar kalau aku punya kelebihan dan tulisanku juga punya kualitas di depan juri. Ini dia hal-hal yang menurutku adalah kelebihanku. 

  1. Berani bereksperimen dengan gaya tulis yang baru
  2. Selalu berusaha memanjakan pembaca dengan ceritaku dan membuat mereka betah
  3. Aku rela menghabiskan waktu satu minggu untuk satu tulisan untuk membuat tulisanku sempurna

Hal yang Diperlukan Pembaca

Menurutku ada dua hal yang dibutuhkan pembaca blogku: jawaban atas keresahan mereka dan hiburan. Aku yakin bisa penuhi keduanya melalui tulisan-tulisanku. 

The Things Worth Money

Nah, ini yang seru. Hal-hal dari poin-poin sebelumnya yang bisa dijadiin duid alias ada orang yang berani bayar hasil karyaku. Aku bisa bilang, tiga hal ini masuk kategori. 

  1. Orisinalitas karyaku. Terbukti dengan kemauan dan kemampuanku untuk mencoba gaya tulis baru. Hal ini membuat tulisanku asli karya sendiri dan berbeda dari hasil karya orang lain. 
  2. Dedikasiku dalam membuat tulisan. Aku bilang, aku perlu waktu seminggu untuk membuat tulisan yang sempurna. Itu karena aku berdedikasi untuk menulis seakurat mungkin dengan riset mendalam. 
  3. Tulisanku menghibur hehe
Sejujurnya, tulisan ini harusnya jadi perenungan mendalam yang membuat diri ini lebih mampu mengenal diri sendiri. Apa daya, malah jadi agak absurd gini ya wkwk. Ya sudah, initinya dari semua itu, aku ingin dikenal sebagai bloger Indonesia yang tinggal di Chicago. Menurutku keren aja sih :D
Ikigai


Ilma Purnomo (Mama Razin)
Ibu rumah tangga yang kadang belajar hal baru, menulis, memasak, atau ngajar anak. Saat ini tinggal di Seattle, Amerika Serikat.

Related Posts

Posting Komentar