Ilma Hidayati Purnomo

Antara Sepatu, Kompor, dan Aluminium Foil

Ada hubungan apakah di antara ketiganya? Mungkinkah terjadi cinta segitiga? Ya, memang ada hubungan cinta, tetapi tidak membuat salah satu pihak sengsara.

Sebelum membahas hal itu, kalau Anda diberi kesempatan untuk menghemat beberapa menit dari waktu Anda di pagi hari yang hectic, maukah Anda mencobanya? Saya punya satu tips untuk itu, terutama untuk Anda yang memiliki rutinitas pergi di pagi hari. 

Sekarang bayangkan, sepatu yang Anda punya hanya sepatu tali. Apalagi bagi Anda yang tinggal di negara empat musim dan harus mengantar anak sekolah di pagi musim dingin di mana ada salju setebal 20 cm yang sudah menanti. Lalu, satu-satunya gear yang Anda punya hanya sepatu boot tinggi dengan simpul tali yang rumit. 

Tenang! Saya punya satu hack yang akan menyelematkan kewarasan Anda di saat Anda hanya punya waktu 7 menit dari jam masuk sekolah anak dan jarak sekolah dari rumah sejauh 5 menit perjalanan dengan mobil--meskipun saya yakin Anda mungkin sudah mulai melakukan atraksi akrobat dan berevolusi seperti bayi Jack-Jack yang mulanya imut menggemaskan menjadi monster menyeramkan. 

Sekarang, baca kalimat berikut ini baik-baik. Anda tidak perlu mengikat tali sepatu Anda. Bukan, saya tidak menyuruh Anda untuk beli sepatu baru tanpa tali--itu namanya bukan life hack, tapi impulsive buying. Anda harus mempersiapkan sepatu tali Anda seperti apa yang akan saya beri tahu. Jadi, tolong dicermati. 

Ikat tali Anda sedemikian rupa sehingga cukup ketat, supaya tidak longgar dan mudah lepas ketika Anda menggunakannya, tetapi cukup longgar sehingga mudah untuk memasukkan dan mengeluarkan kaki. 

Saya beri contoh dengan sepatu boots saya. Jenis ikatan boleh bebas, yang penting nyaman, tidak mudah lepas secara tak sengaja, tapi mudah lepas jika dilepas secara sengaja. You know what I mean? Hack ini memerlukan trial and error. Dicoba berkali-kali antara mengikat, mencoba jalan, dan lepas-pasang. But once you nailed it, you will never have to touch that shoe lace anymore! 

Kembali ke laptop. Apa yang terjadi antara sepatu, kompor, dan aluminium foil? Apakah saya akan membungkus sepatu dengan foil lalu memasaknya di atas kompor? Tidak, rasanya tidak cocok di lidah--memangnya pernah coba? 

Bagi Anda pegiat masak di dapur, membersihkan kompor dari tumpahan minyak atau masakan yang berceceran seperti tugas negara. Berat, rumit, mending ditinggalkan saja. Sayangnya, kompor yang kotor tidak sedap dipandang, mungkin menjadi sarang bakteri, dan mengurangi mood memasak. 

Tenang, saya beri satu hack sederhana yang mampu menyimpan waktu berjam-jam yang Anda habiskan untuk membersihkan kompor. Caranya mudah, lapisi kompor dengan aluminium foil. Ya, semudah itu. Pastikan jalur keluar gas tidak tertutup foil. Niscaya Anda cukup menarik lapisan itu dan membuang ke tempat sampah dan kompor tetap bersih. Anda tidak lagi dirisaukan dengan noda semprotan minyak apalagi remah makanan yang menempel. 

Melapisi Kompor dengan Aluminium Foil
Contoh kompor yang dilapisi aluminium foil. Dokumentasi pribadi

Itulah hubungan asmara antara kompor dengan aluminium foil. Saya akan beri satu hack terakhir yang membuat Anda tampak stylish tapi tidak membeku di musim dingin. 

Ketika suhu udara turun di bawah 0°C, Anda pasti sepakat kalau kita tidak bisa menggunakan sepatu "biasa", harus sepatu yang insulated. Namun jarang sekali ditemukan sepatu jenis ini yang stylish dan harganya ramah di kantong. 

Nah, daripada merogoh kocek sampai kantong bolong, Anda perlu coba hack simpel ini. Anda cukup beli emergency blanket, selimut super tipis dan super ringan yang terbuat dari lapisan aluminium Mylar dan plastik. Selimut ini cukup umum bagi orang yang suka berkemah atau mendaki gunung. 

Sepintas, emergency blanket ini mirip aluminium foil. Namun, ia lebih fleksibel, lebih tipis, dan jauh lebih ringan. Kemampuannya mengunci 90% panas tubuh-lah yang akan Anda gunakan dalam sepatu Anda. 

Anda cukup menggunting sebagian emergency blanket supaya cukup untuk membungkus kaki Anda. Lalu, masukkan kaki ke dalam sepatu. Voila! Sepatu cantik Anda yang biasanya tidak tahan dingin dan angin, sekarang menjadi cold proof.

Anda mungkin bertanya, hack ini mungkin efektif, tapi apakah efisien biaya? Tentu saja. Harga emergency blanket ini hanya Rp 11.000. Ukurannya 160x200 cm sedangkan untuk kaki, paling hanya dibutuhkan 40x40cm. Bisa digunakan 10x untuk sepasang sepatu! 

Bayangkan jika Anda perlu membeli sepatu musim dingin baru. Harganya bisa di atas Rp 500.000 dan hanya dipakai selama musim dingin. 3 bulan saja! 

Jadi, apakah Anda tertarik mencoba ketiga hack yang sudah saya bagikan? Semoga bermanfaat! Oh, Anda tanya apa hubungan antara sepatu, kompor, dan aluminium foil? Aluminium foil bisa membuat kehidupan Anda bersama sepatu maupun kompor menjadi lebih mudah. Yah, walaupun aluminium foil bisa dibilang saudara jauh--sangat jauh--dari emergency blanket. Sama tapi beda. Serupa tapi tak sama. Benci tapi cinta. Terekdung cess~

Sekelumit life hack ini dipersembahkan untuk Tantangan Blogging Mamah Gajah Ngeblog. 

Apresiasi yang didapat artikel ini

Salah satu dari lima tulisan paling unik

Juara favorit nomor 6

Ilma Purnomo (Mama Razin)
Ibu rumah tangga yang kadang belajar hal baru, menulis, memasak, atau ngajar anak. Saat ini tinggal di Seattle, Amerika Serikat.

Related Posts

3 komentar

  1. Nggak bolak-balik ngikat tali sepatu ini life hack-nya anakku. Dia juga sukanya menjadikan sepatu bertali sebagai slip-on dengan talinya dilonggarkan seperti itu.

    BalasHapus
  2. Pengen coba lapisi kompor dengan alumunium foil karena aku suka geli dengan minyaknya nih. Thanks hack nya teh!

    BalasHapus
  3. Ehehehe lucu dan kreatif Mamah Ilma, life hack yang transform regular shoes menjadi winter shoes. Malah jadi terlihat ada hint metalic-nya ya ihihihiiy, makin stylish euy.

    Hhmm yang melapisi aluminium foil di kompor, nanti akan saya sampaikan ke MaMer. Makasiiy banget Mamah Ilma sudah membagikan life hacks-nya :)

    BalasHapus

Posting Komentar